|
PENDEKNYA Cari tahu cara menggambar mulut yang sempurna dalam 3 langkah sederhana:
|
Pernahkah Anda bermimpi menggambar mulut yang sempurna hanya dalam beberapa langkah sederhana? Dalam artikel ini, bersama-sama kita akan menjelajahi panduan tiga langkah untuk membantu Anda menguasai seni menggambar mulut yang realistis dan menawan. Ikuti tip praktis ini untuk menyempurnakan teknik Anda dan menciptakan karya yang mengesankan.
Menyempurnakan seni menggambar mulut tidak pernah semudah ini. Dengan beberapa teknik dan tip, siapa pun mulai dari seniman pemula hingga mahir dapat menciptakan bibir yang realistis dan menarik. Ikuti tiga langkah yang jelas dan mendetail ini untuk menguasai menggambar mulut dan menangkap esensi fitur wajah manusia yang penting ini.
| Panggung | instruksi |
| 1 | Mulailah dengan menggambar garis luar mulut menggunakan garis tipis untuk menentukan bentuk keseluruhan. |
| 2 | Garis besar bibir dengan menambahkan garis yang lebih kuat untuk menentukan garis luar bibir atas dan bawah. |
| 3 | Sesuaikan detail seperti bagian tengah bibir atas, busur Cupid, dan bayangan untuk menambah volume dan kedalaman pada mulut. |
| Panggung | Keterangan |
| 1 | Gambarlah kontur bibir dalam bentuk “M” untuk bibir atas |
| 2 | Tambahkan detail seperti garis bibir alami dan bayangan untuk menambah volume |
| 3 | Aplikasikan lipstik untuk memfinalisasi dan memberi warna pada mulut |
Langkah 1: Sketsa Struktur Dasar
Langkah pertama untuk menggambar mulut yang sempurna adalah memahami dan membuat sketsa struktur dasarnya. Mulailah dengan menggambar garis besar sederhana. Gunakan pensil tipis untuk membuat sketsa dua garis lengkung yang mewakili bibir atas dan bawah. Garis-garis ini harus bertemu di ujungnya untuk membentuk sudut mulut.
Bayangkan bentuk mulut secara keseluruhan: oval pipih. Bagilah oval ini menjadi dua bagian horizontal, yang akan membantu Anda menentukan proporsi antara bibir atas dan bibir bawah. Seringkali bibir atas sedikit lebih tipis dibandingkan bibir bawah.
Langkah 2: Tambahkan detail dan garis besar
Gambarlah bibir atas
Setelah struktur dasar terpasang, fokuslah pada bibir atas. Lapisi bagian atas bibir dengan bentuk V lembut di tengahnya, lalu ikuti lekukan ke arah sudut. Garis tengah ini, sering disebut busur Cupid, memberikan identitas pada mulut dan harus digambar dengan hati-hati.
Tambahkan detail halus seperti celah kecil atau garis bibir alami untuk menambah realisme. Detail ini berbeda-beda pada setiap orang, jadi observasi adalah kuncinya.
Gambarlah bibir bawah
Untuk bibir bawah, mulailah dari tengah dan gambar lekukan yang lebih lembut dan bulat yang menghubungkan ke sudut bibir atas. Bibir bawah umumnya lebih tebal dan penuh dibandingkan bibir atas.
Tambahkan tekstur dan bayangan untuk menciptakan dimensi dan kedalaman. Pikirkan tentang pencahayaan dan bayangkan dari mana cahaya itu berasal untuk menambahkan bayangan di tempat yang tepat. Detail ini penting untuk memberikan efek tiga dimensi pada gambar Anda.
Gambarlah sudut mulutnya
Sudut mulut, meskipun kecil, penting untuk menangkap emosi dan realisme. Gambarlah sedikit melengkung ke atas atau ke bawah, tergantung pada ekspresi yang ingin Anda berikan pada karakter Anda.
Tambahkan bayangan halus di sekitar sudut untuk menunjukkan ketegangan atau relaksasi otot wajah. Langkah ini melengkapi keseluruhan kontur mulut dan menyatukan bibir atas dan bawah secara cair dan alami.
Langkah 3: Bayangan dan Selesai
Langkah terakhir adalah menambahkan bayangan dan menyempurnakan detail untuk gambar realistis. Gunakan pensil atau arang yang lebih keras untuk mengerjakan bayangan dan cahaya. Identifikasi area paling gelap, seperti di bawah bibir bawah dan sudut mulut.
Terapkan sapuan yang lebih lembut dan ringan ke area yang disorot. Variasikan tekanan pensil Anda untuk menciptakan transisi mulus antara area gelap dan terang. Bayangan menambah volume dan kehidupan pada mulut.
Untuk hasil akhir yang sempurna, gunakan blender atau jari Anda untuk menghaluskan garis dan bayangan. Ini menghilangkan bekas pensil dan memberikan tampilan yang lebih konsisten dan realistis. Selain itu, pertimbangkan untuk memburamkan sedikit area highlight untuk menciptakan highlight halus dan memberikan kilau alami pada bibir.
Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa keselarasan dan simetri mulut. Pastikan kedua sisi seimbang dan hilangkan kekurangan kecil untuk mencapai kesempurnaan.
